PRAMUKA PENEGAK
Tingkatan dalam Pramuka Penegak
Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :
- Penegak
bantara
- Penegak
laksana
- penegak
Pandega
Satuan
Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang
terdiri atas 7 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak
yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan,
yang dipimpin Pradana. Didalam
Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Kerani (juru tulis),
Juang (Juru Uang), Juru Adat atau Pemangku Adat dan Anggota. Setiap Ambalan
mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan
lain sebagainya. Contohnya adalah nama Ambalan SMA Negeri 1 Purwokerto adalah
“Pandawa” (Ambalan Putra) dan “Srikandi” (Ambalan Putri).
Kode Kehormatan
Janji Pramuka Penegak disebut Trisatya. Bunyi Trisatya
Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya Penggalang. Berikut bunyi Trisatya Penegak:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma.
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma.
Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Dasa Dharma. Berikut
isi Dasa Dharma Penegak:
DASA DHARMA
1.
Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. rela menolong dan tabah
5. patuh dan suka bermusyawarah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kegiatan-kegiatan Penegak
Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di
atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak:
- Lompat
Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan)
- Pelantikan
penegak, Penegak
Bantara & Laksana
- Gladian
Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
- Raimuna (Rover Moot)
- Perkemahan
Wirakarya (Community Development Camp)
- Perkemahan
Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan
Karya)
Jamboree On The Air
(JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)
Tambahan
- Bentuk
barisan upacara Pramuka penegak adalah Perlombaan dimana Pinsa berada
disamping kanan barisan dan anggotanya berbaris seperti umumnya(berbanjar)
- Pramuka
Penegak selain aktif di Ambalannya masing-masing juga dapat bergabung dalam Satuan Karya Pramuka (Saka) semisal Saka Bhayangkara (diselenggarakan oleh Polri), Saka Wanabhakti (diselenggarakan oleh Perhutani) dan lainnya.
Pramuka
Siaga
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Siaga adalah
sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena
sesuai dengan kiasan masa perjuangan bangsa Indonesia,
yaitu ketika rakyat Indonesia meyiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan
dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai
tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.
Kode kehormatan
Kode Kehormatan
bagi Pramuka Siaga ada dua, yang pertama disebut Dwi Satya (janji Pramuka
Siaga), dan yang kedua disebut Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga).
Adapun isinya adalah:
Dwi Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh
- menjalankan
kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata
krama keluarga
- setiap
hari berbuat kebajikan
Dwi Darma
1.
Siaga berbakti kepada ayah dan
ibundanya
2. Siaga berani dan tidak putus asa
Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah standar
moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat. Jadi
kalau ada seorang anggota Pramuka Siaga yang tingkah lakunya tidak sesuai
dengan standar moral ini, dia belum bisa disebut Pramuka Siaga seutuhnya.
Satuan
Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung setiap 4
Barung dihimpun dalam sebuah Perindukan.
Barung diberi nama dengan warna semisal, Barung Merah, barung Hijau dll.
Sebuah Barung beranggotakan paling banyak 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin
oleh seorang Pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh Barung itu sendiri.
Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang
akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan
terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.
Syarat Kecakapan
Syarat Kecakapan Umum
Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat wajib yang harus
dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum
(TKU). TKU dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
1.
Mula
2. Bantu
3. Tata
TKU dapat dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah
tanda barung. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur (ini juga diambil dari kebiasaan
para pahlawan dulu untuk menandakan pangkat seseorang).
Syarat Kecakapan Khusus
Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat wajib yang harus
dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus
(TKK). Khusus TKK tingkat Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tingginya 2 cm.
TKK dapat dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di
sekeliling tanda Kwarda dengan
puncak menghadap ke bawah.
Lain-lain
- Pembina
Pramuka Siaga putra dipanggil Yanda dan Pembina Siaga Pramuka putri
dipanggil Bunda.
- Pembantu
Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil Pakcik dan Pembantu Pembina Pramuka
putri dipanggil Bucik.
- Bentuk
barisan dalam Upacara Siaga adalah lingkaran dengan Pembina berada di tengah lingkaran. Ini
mengandung filosofi bahwa cara pandang Pramuka Siaga yang masih terfokus
pada satu titik.
- Kegiatan
untuk Siaga salah satunya adalah Pesta Siaga yang berupa Perkemahan satu hari tanpa menginab.
0 komentar:
Posting Komentar